DREAMERS.ID - Pada 9 Desember kemarin malam waktu setempat, program berita JTBC ‘Newsroom’ melaporkan bahwa BTS sedang mempertimbangkan untuk melakukan tindakan hukum terhadap agensi mereka, Big Hit Entertainment.
Dalam laporannya, ‘Newsroom’ menyatakan bahwa BTS baru-baru ini bertemu dengan sebuah firma hukum ternama untuk mencari opsi hukum terhadap agensi mereka tentang distribusi keuntungan. Firma hukum tersebut dilaporkan telah memeriksa rincian kasus dan meninjaunya untuk melihat apakah ada konflik kepentingan.
Seorang pengacara yang disebut dalam laporan itu mengatakan bahwa memeriksa konflik kepentingan adalah praktik standar di antara firma hukum untuk memastikan bahwa mereka tidak mewakili kedua pihak dalam kasus tersebut. Sementara firma hukum yang bersangkutan mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengkonfirmasi laporan JTBC.
Baca juga: Komisi Standar Komunikasi Korea Akan Meninjau JTBC Atas Laporan Palsu Tentang Suga BTS
Pada tahun 2019, Big Hit Entertainment mencatat laba yang diperkirakan lebih dari 200 miliar won (sekitar 2,3 triliun rupiah), yang merupakan rekor tertinggi sejak perusahaan didirikan. Ketika BTS memperbarui kontrak mereka dengan agensi selama tujuh tahun, nilai perusahaan diperkirakan meningkat menjadi lebih dari 1 triliun won (sekitar 11,7 triliun rupiah)Namun, laporan JTBC mengklaim bahwa bahkan sebelum perpanjangan kontrak mereka, BTS dan Big Hit tidak sepakat tentang distribusi keuntungan, yang akhirnya mengarah pada pertimbangan opsi hukum. Saat dimintai keterangan oleh wartawan JTBC, Big Hit Entertainment menjawab, “Kami tidak punya apa-apa untuk dikatakan kecuali bahwa (laporam) itu tidak benar.”
(fzh)