DREAMERS.ID - Sosok florist bernama Kim Isaac belakangan ini mendapat perhatian dari fans BTS setelah penayangan salah satu episode ‘Run BTS!’ beberapa waktu yang lalu. Dalam episode tersebut, ketujuh member BTS belajar membuat karangan bunga, yang langsung mendapat arahan dari ahlinya.
Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan Teen Vogue, Isaac pun mengungkapkan pengalamannya bertemu dan syuting bareng BTS. Isaac mengatakan bahwa pada musim panas tahun lalu, kru tim produksi reality show ‘Run BTS!’ menghubunginya secara anonim, dengan mengaku bahwa mereka mewakili grup idola baru dengan 10 member.
Sehari sebelum syuting, mereka mengungkapkan siapa sebenarnya yang akan ia ajari. “Saat mereka mengatakan bahwa itu adalah BTS... semuanya, pikiranku, berhenti begitu saja,” kata Isaac. “Aku kehilangan kata-kata,” imbuhnya.
Sang florist mengungkapkan bahwa dirinya sangat gugup sehingga merasa sulit untuk mendekati BTS. Namun ketegangan mencair saat para member memborbardirnya dengan berbagai pertanyaan, seperti “Apakah kau guru kami untuk hari ini?”, “Bukankah kau yang di Produce 101?”, “Apakah kau seorang aktor?”, dan celotehan lainnya yang membuat Isaac lebih santai dan merasa dekat dengan mereka.
Saat syuting dimulai, ada momen di mana ia gugup dan tak bisa mengingat bunga kelahiran setiap member, ia mengatakan, “Namun Jungkook yang penuh pertimbangan, dengan cepat mengetahui hal ini dan membantuku dengan mengatakan, ‘Aku tahu bungaku!’” Dan sepanjang syuting ia mengaku tersentuh dengan bangaimana para member membantu menutupi kesalahan kecilnya.
“Aku bisa melihat mengapa RM menjadi leader BTS. Dia selalu menganalisis, menafsirkan situasi dan peristiwa serta bertanya bukan hanya tentang bunga, tetapi dalam setiap situasi,” katanya, dan menambahkan, “Semua member menyatakan cinta untuk ARMY, khususnya, aku melihat bagaimana RM memasukkan ARMY dalam semua yang ia lakukan.”
Baca juga: Agensi Gandeng Firma Hukum Lain untuk Menindak Pelanggaran Berat Hak BTS
Soal V, Isaac mengatakan bahwa sang vokalis nampaknya benar-benar menyukai tanaman dan ingin tahun tentang jenis dan perawatannya. “Dia memberi tahuku dia punya beberapa (tanaman) di rumah, dan tertarik untuk menanam yang lebih besar. Aku merasa itu sangat manis bahwa ia berdiri tepat di sampingku untuk memastikan bahwa ia melakukan sesuatu dengan benar.”Saat membuat boutonnière, J-Hope bertanya padanya apakah ia merasa sedih saat harus memotong dan membuang daun dari bunga-bunga. Isaac pun menjawab, “Kau tak perlu takut untuk membuang hal-hal yang tak dibutuhkan,” dan langsung mendapat reaksi yang heboh dari BTS. “Mereka sendiri sangat keren, aku terkejut bahwa itu (ucapannya) mendapat respon yang luar biasa. Bagi member BTS, memuji seseorang itu sangat wajar. Kau bisa merasakan bahwa mereka sungguh-sungguh, jadi itu tidak membuatku malu. Aku benar-benar bersyukur.”
Selanjutnya ada Jin yang menggunakan selera humornya yang aneh saat membuat mahkota bunga yang lebih mirip antena bunga atau yang Jungkook sebut seperti mata siput. Hasil karyanya membuat yang lain tertawa terbahak-bahak. Isaac mengatakan bahwa saat syuting selesai, Jin mendekatinya untuk menjelaskan bahwa karena banyak member yang agak pemalu, maka ia mencoba untuk mencerahkan suasana dan kata-kata dan tindakannya yang lucu.
“Dia meminta maaf atas apa yang telah dia katakan atau lakukan yang mungkin menurutku kasar atau menyinggung perasaan. Aku benar-benar tersentuh. Aku benar-benar menikmati waktuku bersama mereka, tetapi Jin selalu berpikir tentang bagaimana tindakan dan kata-katanya dapat mempengaruhi orang lain. Aku pribadi sangat suka orang-orang seperti Jin yang berpikir di luar kotak. Beberapa orang mungkin berpikir itu aneh, tapi itu hanya berbeda.”
Akhirnya, Isaac pun ditanya tentang kesannya terhadap BTS. “Mereka orang baik, jujur. Dengan mereka, tidak ada yang disembunyikan dalam bayang-bayang,” katanya. “(Saat kami bertemu), mereka di tengah-tengah tur dunia ‘Love Yourself’, dan mungkin mereka sangat lelah. Tapi mereka sangat baik dan perhatian. Di layar dan di luar, mereka adalah diri sejati mereka. Setelah bertemu BTS, standarku untuk bintang global adalah bahwa mereka memiliki kekuatan untuk mencintai dan merangkul siapa pun, tidak memandang rendah orang lain dari posisi tinggi,” pungkasnya.
(fzh)
