DREAMERS.ID - Jungkook baru-baru ini melakukan wawancara eksklusif dengan Weverse Magazine, di mana ia berbicara tentang trilogi lagu bahasa Inggris BTS, yakni ‘Dynamite’, ‘Butter’, dan ‘Permission to Dance’.
Saat disinggung bagaimana nada suaranya berbeda saat bernyanyi dalam bahasa Korea, Jungkook mengungkapkan, “Kadang-kadang kau harus sedikit menahan kata-katamu untuk berbicara dalam bahasa Korea. Ditambah lagi aku dari Busan, jadi aku berbicara dengan sedikit suara rendah.”
.jpg)
“Aku tidak memilikinya (suara rendah) saat menggunakan bahasa Inggris, jadi sepertinya ada pro dan kontra. Sangat mudah untuk menggunakan head voice ketika kau bernyanyi dalam bahasa Inggris juga, tetapi itu bisa menjadi tidak nyaman,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, “Sementara dalam bahasa Korea, jika kau mencoba untuk bernyanyi lebih tinggi menggunakan head voice, kadang-kadang bisa terdengar sedikit sengau. Tetapi pada saat yang sama, sulit untuk menghentikan kebiasaan lama ketika aku bernyanyi dalam bahasa Inggris karena aku selalu bernyanyi dalam bahasa Korea.”
Baca juga: Siaran Live Jungkook BTS Catat 20 Juta Penonton Real-time, Tertinggi Sepanjang Sejarah Weverse
Jungkook bertugas sebagai pembuka atau menyanyikan bagian intro dari ketiga lagu tersebut, dan saat ditanya bagaimana caranya membuat kesan yang berbeda untuk setiap lagu, sang vokalis mengatakan, “Seperti yang kau tahu ‘Butter’ benar-benar bouncy. Ini sedikit dalam dan ada ketukan yang bertalu-talu, berirama.”“Sebelum rekaman, aku mendengarkan guide, dan saat rekaman, aku harus mengingat semua karakteristiknya dan memadukannya dengan gayaku sendiri dengan cara yang halus. Aku pikir ini adalah intuisi yang serius,” ujarnya.
Jungkook mengungkapkan para member mengalami kesulitan saat rekaman, sementara dirinya terus mencari suara yang tepat untuk menyanyikannya. Dia berkata, “Aku pikir hal yang paling penting adalah untuk benar-benar memaku suara yang ingin kau gunakan terlebih dahulu, dan juga mencari tahu bagaimana membuatnya menjadi milikmu.”
“Dalam ‘Permission to Dance’ misalnya, aku menyanyikannya lebih seperti yang aku inginkan dibandingkan meniru gaya vocal guide,” pungkasnya.
(fzh)
