DREAMERS.ID - Penyalin Cahaya menjadi salah satu film yang diantisipasi karena prestasinya. Film ini mencuri perhatian usai memborong 12 penghargaan dari 17 kategori Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2021.
Penyalin Cahaya juga telah diputar di Busan International Film Festival 2021. Penyalin Cahaya mengangkat isu kekerasan seksual. Menceritakan tentang Suryani (Shenina Chinnamon) yang kehilangan beasiswa usai fotonya dalam keadaan mabuk beredar.
Namun, Suryani tak mengingat apa-apa. Dia meminta bantuan Amin (Chicco Kurniawan) teman sekaligus tukang fotokopi di kampus untuk mencari tahu tentang apa yang terjadi pada dirinya.
Ironinya film garapan sutradara Wregas Bhanuteja itu justru tersandung kasus pelecehan seksual yang melibatkan salah satu kru film. Tim Penyalin Cahaya, Rekata Studio dan Kaninga Pictures kemudian mengeluarkan pernyataan resmi pada Senin (10/1).
Baca juga: 'Penyalin Cahaya' Masuk Top 10 Netflix di 26 Negara
"Kami mendapati sebuah nama dari tim film Penyalin Cahaya tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya," tulis Rekata Studio dan Kaninga Picture.Pernyataan Sikap@rekatastudio dan @kaningapictures pic.twitter.com/6O8B0gJtuh
— Rekata Studio (@rekatastudio) January 10, 2022
Kru tersebut telah ditindak tegas, "Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film Penyalin Cahaya dan materi-materi publikasi film," lanjutnya.
Tim juga menyatakan sikap serius dalam menyikapi kasus pelecehan seksual. "Kami berharap proses-proses yang terjadi setelah laporan ini berjalan dengan mengakomodir kepentingan penyintas dan dapat terselesaikan sesuai jalur yang tersebut," tulisnya.
(bef)