Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para musisi untuk menembus industri musik Indonesia yang semakin ketat. Salah satunya band yang bernama Bean atau Briliant, Energy Acoustic of Nebula. Mereka hadir dengan warna musik alternatif yang memerlukan suara yang cukup keras, tapi unik Bean hadir tanpa ada sosoknya gitaris. Wah unik yah! Penasaran mau tahu lebih jauh tentang Bean, berikut wawancara dreamersradio.com dengan Bean dikantor dreamersradio, Jl. Kemang Selatan 8 No. 55 Unit G, Jakarta Selatan:
Mr. D : Gimana sih cerita awalnya kalian membentuk BEAN?
Bean : Di tahun 2010 kita berempat membentuk Bean yang terdiri dari vokal, bass, piano, dan drum, tanpa gitar. Lalu kita juga dapetin label di tahun 2010.
Mr. D : Apa sih alasan kalian membentuk sebuah band yang tidak ada instrument gitar, seperti umumnya band?
Bean : Waktu awal bikin demo sih kita memang ada satu atau dua lagu yang gunain gitar. Tapi kita mau nyoba, gimana sih ngeband tanpa gitar? Trus kita coba eksperimen, pianonya kita coba pake distorsi gitar, pake delay gitar. Jadi walau pun pake piano jadi nggak terdengar mellow. Waktu kita tunjukin demo ke produser kita, Baby Romeo dan beliau malah suka tanpa gitar dan bilang, “Yaudah gak usah pake gitar aja”. Akhirnya sewaktu recording, suara gitarnya kita hilangkan.
Mr. D : Tantangan apa yang kalian hadapi dengan keunikan band kalian ini?
Bean : Tantangannya adalah band kita gunain piano, tapi piano itu sendiri kan identik dengan lagu-lagu mellow, sementara kita band alternatif, perlu suara yang berisik. Untuk mengakalinya kita gunakan efek dan ampli gitar di pianonya.
Mr. D : Album pertama kalian juga sudah keluar, gimana sih ceritanya?
Bean : Diskografi kita di 2010 itu adalah album kompilasi di KFC, abis itu kompilasi lagi di OST Dalam Mihrab Cinta dan single kita ada di soundtrack tersebut. Pada 2011 kita buat album pertama, dijual di Texas Fried Chicken, dan kita merupakan artis pertama Texas Fried Chicken.
Baca juga: akmu
Mr. D : Saat ini kan band di Indonesia sudah banyak sekali, lantas apa yang membedakan kalian dengan band lain?Bean : Secara warna musik, formasi tanpa gitar. Musik kita adalah musik yang fresh pop alternative. Pokoknya yang bikin kita beda adalah kalau denger lagu kita dan denger ada suara distorsi, jelas itu bukan distorsi dari gitar, tapi dari piano.
Mr. D : Dengan musik kalian yang mempunyai warna beda ini, kenapa sih kalian lebih memilih piano?
Bean : Dari awal gue juga udah suka banget main piano, dan gue juga suka dengerin lagu-lagu Keane. Nah dari situ makin tertarik untuk lebih eksperimen dengan piano.
Mr. D : Apa yang disampaikan BEAN kepada para pendengarnya?
Bean : Dalam bermusik, kita itu harus jujur dan membuat lagu yang edukatif. Jadi orang yang denger lagu kita bisa dapet pelajaran dari situ, nggak kayak band-band melayu lain yang cuma ingin cepet terkenal. Kita pengen bikin lagu yang idealis, edukatif, tapi juga tetep mainsteam di major label, bukan indie label.
Mr. D : Apa sih kegiatan dari BEAN sekarang ini?
Bean : Saat ini kita sedang mempersiapkan materi album kedua kita, sudah ada beberapa lagu, tinggal recording dan juga mencari media untuk berjualan, kayak yang sebelumnya di Texas Fried Chicken, kita sekarang lagi nyari penggantinya.
