DREAMERSRADIO.COM - Gelaran Java Rockin'land 2013 akhirnya resmi dimulai pada Sabtu (22/6) di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta. Festival rock terbesar di Asia Tenggara itu dimulai dengan aksi dari band Xiruz, di Chevrolet Stage pada pukul 4 sore.
Berikutnya, giliran sejumlah band cadas lokal seperti Siksa Kubur, Gigantor, Gugun Blues Shelter, dan Edane turut meramaikan festival rock tahunan ini di 7 panggung yang berbeda. Penonton pun tampak mulai menyemut di masing-masing bibir panggung.
Di hari pertama gelaran JRL 2013, Suicidal Tendencies adalah band yang paling ditunggu-tunggu oleh para penonton yang hadir sore itu. Bagaimana tidak, aksi Mike Muir cs sudah sangat dirindukan oleh para penggemear mereka di Tanah Air sejak 25 tahun lalu.
Sebelum Suicidal Tendencies naik ke atas pentas, penonton sempat disuguhkan aksi rock ala Nashville oleh Kensington, sebuah band asal Utrecht, Belanda. Meski mereka masih cukup asing bagi sebagian penonton, Kensington tetap menunjukan performa apiknya tadi malam.
Selain Kensington, di panggung lain ada Navicula, band pro lingkungan hidup asal Bali yang baru saja merilis sebuah musik video yang direkam diatas kapal Rainbow Warrior milik Greenpeace saat merapat di Bali beberapa waktu lalu. Navicula sukses menghentak publik JRL dengan beberapa tembang hits nya seperti 'Aku Bukan Mesin', 'Metropolutan', dan 'Di Rimba'.
Tepat pukul setengah sembilan malam, Mike Muir cs mulai menghentak panggung utama JRL 2013 yang sudah dipadati oleh ribuan orang, dan sebagian dari mereka berdandan dengan mengenakan bandana persis seperti yang dikenakan oleh frontman Suicidal Tendencies tersebut.
Baca juga: Java Rockin'land Siap Digelar Malam Ini!
Dibuka dengan 'You Can't Bring Me Down', Suicidal Tendencies yang kini hanya menyisakan Mike Muir sebagai personel asli akhirnya sukses melepaskan emosi ribuan penggemar mereka di Indonesia yang telah menunggu bertahun-tahun lamanya."Indonesia, it's glad to be here. I know you're waiting for us so long, that's amazing. Let's make some noise tonight!" ujar Mike dari atas panggung yang malam itu mengenakan setelan kaus band-nya sendiri berwarna hitam, celana basket dengan warna senada, dan tak lupa ikat kepala khas yang sudah dikenakannya sejak tahun 1981 tersebut.
Berturut-turut setelahnya, tembang hit mereka yang terkenal seperti 'Subliminal', 'I Saw Your Mommy', dan 'Posessed To Skate' dibawakan dengan durasi panggung selama kurang lebih 75 menit.
Usai dihantam oleh aksi Suicidal Tendencies di panggung utama, kali ini penonton dapat beristirahat sejenak sambil menikmati alunan musik elektro pop rock dari duo asal Amerika Serikat, Sixpence None The Richer. Koor massal pun terjadi ketika mereka membawakan lagu hit terbesar mereka sepanjang massa, 'Kiss Me'.
Di panggung lain, ada aksi progresif rock asal Taiwan, 88 Balaz yang juga tampil bersamaan dengan unit metal asal Solo, Down For Life dan band rendah hati anti korupsi, Efek Rumah Kaca.
Setelahnya, giliran Generasi 90-an yang dimanjakan oleh band rock asal Atlanta, Georgia, AS, Collective Soul di panggung utama. Mereka pun sukses memberikan hawa nostalgia kepada penonton yang mayoritas cukup berumur.
Jelang tengah malam, giliran Hellogoodbye, Besok Bubar dan GRIBS yang jadi mesin pembuat kehebohan di JRL 2013 yang secara de facto sudah memasuki hari kedua. Tak ketinggalan, band lokal yang sedang naik daun, Hightime Rebellion juga membuat suasana semakin memanas.
Akhirnya, setelah 28 band tampil dari siang hingga tengah malam, Koil resmi jadi penampil paling bontot di JRL 2013 hari pertama dengan menyanyikan lagu penutupnya yang berjudul 'Tiga Titik Hitam' yang berakhir pada Minggu (23/6) pukul 02.10 dinihari.
Dan untuk hari kedua, masih ada beberapa penampil spektakuler lainnya baik dari lokal maupun internasional. Sebut saja seperti Sugar Ray, Steelheart, ROXX, Deadsquad, dan Superglad.
