DREAMERS.ID - Beberapa waktu yang lalu, girl group A Pink ramai diberitakan telah mendapat teror pengeboman dari oknum yang mengaku penggemar. Kasus ini terbilang meresahkan karena sempat berimbas ke beberapa kegiatan A Pink sebagai publik figur.
Pada 2017 lalu, ramai diberitakan bahwa A Pink mendapat lebih dari 30 ancaman bom untuk menghalangi aktivitas mereka, karena salah satu member pergi kencan dengan pria lain di sebuah variety show.
Selang beberapa bulan, pihak agensi akhirnya memberi update tentang investigasi ancaman bom tersebut. melansir Allkpop, perwakilan agensi mengatakan bahwa tersangka adalah seorang Korea-Amerika yang sedang tinggal di Kanada.
Baca juga: Rayakan Libur Chuseok, Deretan Idola K-Pop Sampaikan Pesan Untuk Fans (Part 1)
Pelaku tersebut kini sedang menjadi buronan polisi Kanada, dan investigasi interpol sedang dilakukan. Agensi juga berencana untuk menangkapnya saat ia kembali ke Korea.Sementara itu, A Pink akan menyapa penggemar dengan comeback terbaru. Mereka akan kembali dengan mini album kedelapan 'PERCENT' dan title track '%%' pada tanggal 7 Januari. Ini akan menandakan comeback domestik pertama A Pink setelah 6 bulan, sejak perilisan lagu ‘I’m So Sick’.
(nnd)