DREAMERS.ID - Tak ada jalan mudah yang bisa ditempuh untuk menuju kesuksesan. Hal ini juga dialami dan dirasakan oleh TWICE, di mana mereka harus menangung banyak kesulitan sebelum akhirnya menjadi salah satu girl group K-Pop tersukses saat ini.
Dalam beberapa kesempatan, para member pernah berbicara mengenai masa sulit mereka . Berikut adalah pernyataan-pernyataan mereka yang mungkin akan membuatmu ikut bersimpati.
1. Jihyo ungkap hampir menyerah jadi idola K-Pop
Selama sekitar 10 tahun Jihyo menjadi trainee sebelum akhirnya debut bersama TWICE. Dalam salah satu episode ‘Carefree Travellers’, ia mengungkapkan bahwa ia sempat ingin menyerah karena grup tempat dirinya akan debut (sebelum TWICE) akhirnya bubar. Untungnya ia mendapat kesempatan lagi melaui ‘SIXTEEN’.
2. Diet ketat Momo
Saat masih trainee, Momo diberitahu bahwa ia harus menurunkan berat badan 7kg jika ingin tampil di showcase. Diet ini sangat sulit bagi sang dancer, sampai-sampai ia menangis di malam hari karena berpikir dirinya tidak akan bangun jika tertidur. Momo berhasil menurunkan berat badan pada saat itu, dan sekarang ia mengatakan tak akan diet ketat lagi karena tahu bahayanya.
Baca juga: TWICE Tunda Perilisan Konten Comeback, Hormati Masa Berkabung Song Jae Rim
3. Chaeyoung menghadapi stalkerPada tahun 2019, sebuah foto yang diduga berasal dari liburan pribadi Chaeyoung tersebar secara online. Ia pun mengetahui situasi tersebut dan kemudian membahasnya di akun Instagram TWICE, meminta orang-orang menghormati privasinya. “Sebuah foto yang bahkan tidak aku bagikan diupload di suatu tempat. Cukup menakutkan, jangan lakukan itu,” tulisnya.
4. Kisah pilu nenek Jeongyeon
Dalam episode ‘TWICE: Seize the Light’, Jeongyeon membagikan kisah memilukan tentang neneknya, sosok yang membesarkannya sejak kecil sampai kelas 2 SMP karena orang tuanya bekerja. Jeongyeon menangis saat mengungkapkan bahwa sang nenek meninggal sebelum melihat dirinya debut.
5. Jihyo korban bully
Ketika masih duduk di bangku SD, Jihyo mengalami masa-masa sulit karena banyak siswa yang menganggunya karena penampilannya. Beberapa siswa bahkan memberikan julukan yang menyakitkan. Karena kesal, ia bahkan bertengkat dengan mereka.
(fzh)