DREAMERS.ID - Nama sutradara Andi Bachtiar belakangan menjadi perbincangan hangat usai dituding melakukan kekerasan dengan cara menampar seorang kru wanita di lokasi syuting.
Kasus ini berawal dari unggahan akun Instagram @Juandini yang awalnya menyebut kekerasan itu dilakukan oleh seorang sutradara yang mengaku sebagai sutradara terganteng.
Andi yang biasa dipanggil Ucup menanggapi tuduhan tersebut bahwa dia tidak pernah menampar siapa pun. Tapi dia mengaku sempat mendorong kru di lokasi syuting.
Kala itu, Andi meminta seorang kru untuk melekapi jumlah pemeran figuran. "Saya kesal dan memaksa talent coordinator (sebut saja "kru") untuk melengkapi jumlah, saya dorong agar menjauh karena saya sangat kesal," ujar Ucup.
"Sebagai orang yang percaya bahwa kekerasan sebaiknya hanya terjadi di film aksi, saya yakin betul bahwa adalah DORONGAN yang saya lakukan, bukan TAMPARAN," lanjutnya.
Andi Bachtiar Yusuf merupakan sutradara kelahiran 15 Januari 1974. Ia mengawali karir melalui film pendek. Pada 2005, film dokumenter pendeknya berjudul Hardline terpilih mewakili Indonesia di ajang Piala Dunia 2006.
Ia merupakan sutradara di balik The Jak, The Conductors, Rome Juliet, Mata Dewa, Love For Sale dan Love For Sale 2. Setelah terjerat dugaan kasus kekerasan, namanya dicoret dari asosiasi sutradara Indonesia atau Indonesian Film Directors' Club (IFDC).
(bef)