DREAMERS.ID - Aktris senior Meryl Streep baru saja mendapat penghargaan seumur hidup Cecil B. DeMille Award di Golden Globes 2017 yang digelar pada Minggu (8/1) malam. Saat menyampaikan pidatonya, Meryl pun menyindir presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.
Aktris 67 tahun itu melontarkan sindiran pedas dengan mengungkapkan betapa pentingnya toleransi dalam keberagaman serta keberadaan orang-orang asing dalam industri perfilman Hollywood.
"Apa itu Hollywood? Isinya adalah kumpulan orang yang datang dari banyak tempat. Aku lahir, besar, dan dididik di sekolah negeri New Jersey. Viola (Davis) lahir di South Carolina, lalu pindah ke Central Falls, Rhode Island," ucapnya.
"Sarah Paulson lahir di Florida, dibesarkan di Brooklyn. Sarah Jessica Parker adalah putri Ohio. Amy Adams lahir di Vicenza, Italia, dan Natalie Portman lahir di Yerusalem. Dimana akta kelahiran mereka? si cantik Ruth Negga lahir di Addis Ababa, Etiopia, lalu dibesarkan di London - bukan maksud ku di Irlandia. Dan dia dinominasikan berkat peran sebagai seorang gadis dari kota kecil di Virginia,” lanjutnya.
"Jadi, Hollywood penuh dengan orang asing. Dan bila kita mengusir mereka, yang ada kalian hanya akan menonton football dan martial arts, bukan seni," kata Meryl yang langsung disambut tepuk tangan tamu undangan yang tak lain sederet selebriti Hollywood ternama.
Baca juga: Leonardo DiCaprio Hingga Ariana Grande Beradu Akting di Film Komedi Netflix
Tak berhenti sampai disitu saja, bintang film 'The Iron Lady' itu juga menyindir perilaku Donald Trump yang dikenal suka menghina orang lain. Kejadian saat Trump menghina salah satu wartawan difabel New York Times saat berkampanye nyatanya membekas dihati sang aktris."Ada satu hal yang cukup membuat ku terkesima. Bukan karena bagus. Kala itu penampilannya membuat penonton tertawa terbahak-bahak, namun saat seseorang yang meraih kesempatan duduk di tempat paling terhormat di negeri ini menghina seorang wartawan difabel, seseorang yang ia lampaui jauh dari segi hak istimewa, kekuatan, dan kemampuan untuk melawan. Hal itu membuat hati ku hancur, " sindir Meryl.
“Aku tidak bisa berhenti memikirkan hal itu dari kepala karena itu tidak ada di film. Itu ada di kehidupan nyata. Perilakunya seolah memperbolehkan orang lain melakukan hal sama. Penghinaan memicu penghinaan, kekerasan mengundang kekerasan. Dan ketika sesorang yang berkuasa menggunakan posisinya untuk menghina orang lain, kitalah yang kalah,” lanjutnya.
Tentu saja pidato Meryl Streep yang ditujukan untuk Donald Trump tersebut langsung disambut tepuk tangan para aktor dan aktris Hollywood yang hadir di Golden Globe Awards 2017. Mereka merasa tersentuh, bahkan beberapa selebriti terlihat berkaca-kaca saat mendengar pidato Streep.
(dits)