Setelah beberapa hari lalu tersiar kabar bahwa CNBLUE dituduh telah melanggar aturan hak cipta terkait penggunaan lagu milik grup band rock, Crying Nut tanpa izin pada saat awal debut CNBLUE tepatnya tahun 2010 silam dalam program stasiun tv Mnet, hingga kini sepertinya Kasus tuduhan tersebut masih terus bergulir. Setelah pihak stasiun televisi Mnet beritikad baik akan bertanggung jawab terhadap kasus ini, namun pihak Crying Nut justru menolak dan meminta Mnet tidak mencampuri urusannya dengan CNBLUE. Wah, kenapa ya?
Meski pihak agensi CNBLUE, FNC Entertainment telah menjelaskan bahwa hal ini merupakan tanggung jawab pihak Mnet, namun pihak Crying Nut tetap menolak dan menyatakan, “Kami telah menerima kompensasi dari pihak stasiun tv karena penyalahgunaan hak siaran, produksi, dan distribusi dalam bentuk DVD. Jadi tidak ada lagi yang perlu dipertanggung jawabkan oleh pihak stasiun tv.”
“Masalah yang dihadapi oleh CNBLUE adalah karena mereka menipu penonton dan pembeli DVD bahwa lagu tersebut adalah milik kami(Crying Nut). Dengan kata lain, mereka harus membayar apa yang telah mereka perbuat yaitu telah mencuri properti musik (copyright) kami. Ini bukanlah suatu hal yang perlu dimediasi oleh pihak Mnet. Kami tidak akan menutup-nutupi. Kami akan mengambil tindakan tegas.” Tulis pihak Crying Nut dalam situs resmi mereka baru-baru ini.
Baca juga: Pelanggaran Hak Cipta, CNBLUE Kena Denda Hingga 170 Juta
Berdasarkan CEO agensi Crying Nut, Kim Woong, CNBLUE telah melakukan cover lagu World Cup 2002 milik Crying Nut berjudul Offside dalam acara Mnet M Countdown tanpa seizin pihak Crying Nut terlebih dahulu. Penampilan tersebut bahkan dimasukkan dalam bentuk DVD dan dijual di Jepang. Namun pihak FNC segera membantah dengan mengatakan bahwa itu merupakan permintaan dari pihak Mnet selaku stasiun tv yang menayangkannya. Duh, jadi pihak mana nih Dreamers yang seharusnya bertanggung jawab?
Baca Juga:
Crying Nut Tuntut CNBLUE
