DREAMERS.ID - Sudah sekitar delapan bulan ditinggal vokalis Mohammad Istiqamah Djamad alias Is dan basis Aziz Kariko alias Comi, Payung Teduh tetap memilih untuk konsisten berkarya dengan suara baru. Band yang terbentuk sejak 2007 ini justru baru saja merilis album bertajuk 'Mendengar Suara'.
Payung Teduh kembali lengkap saat di bulan yang sama, Agustus, Comi memutuskan rujuk. Mereka juga sudah punya pengganti Is, yaitu Ivan Penwyn.
Ivan biasa bermain gitar dan trompet saat Is masih menjadi vokalis. Kini personel Payung Teduh sepakat memintanya menyanyi. "Saya rasa enggak perlu cari vokalis pengganti, karena Ivan suaranya bagus," kata Comi kepada CNNIndonesia.
Kualitas vokal Ivan, kata Comi, sudah terbukti setelah mengisi sejumlah lagu dalam album 'Mendengar Suara'. Ia kebagian menyanyikan 'Lagu Duka', 'Tertawalah' dan 'Mencarimu'.
Walau tak ikut menggarap album, Comi merasa Ivan memiliki cara bernyanyi dan karakter berbeda dibanding Is. Berbeda dalam arti positif, karena menurutnya semua lagu yang dinyanyikan Ivan terasa tepat.
Comi mengungkapkan, Payung Teduh tidak pernah ambil pusing soal komentar penggemar terkait posisi vokalis. "Kalau pada suka alhamdulillah, kalau enggak suka ya enggak apa-apa juga. Yang penting kami tetap berkarya," kata Comi enteng.
Ada atau tidak ada Is, masih banyak penggemar yang datang saat Payung Teduh manggung. Mereka bahkan masih ikut menyanyikan lagu baru yang sudah tak lagi dilantunkan Is.
Demi memuaskan penggemar, Payung Teduh pun berkomitmen menjaga produktivitas. Comi mengatakan, band-nya berencana mengerjakan materi baru pada November mendatang. Ia berharap materi itu bisa rilis awal 2019.
Is hengkang dari Payung Teduh secara resmi per Januari 2018. Menurut keterangan manajernya, Yurie, Is keluar mundur karena ada visi yang tak lagi sejalan. Apalagi ia berdomisili di Makassar. Setelah mundur, Is sendiri memutuskan untuk tetap bermusik.
(nou)
