DREAMERS.ID - Gaeun, mantan member girl group MADEIN, berjanji akan mengungkap kebenaran terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pimpinan agensinya.
Melalui akun media sosial pribadinya pada 28 April, Gaeun memposting tangkapan layar surat tulisan tangan yang panjang, mengungkapkan perjuangannya sebelum akhirnya memutuskan untuk berbicara.
Dalam suratnya, Gaeun mengaku bahwa mengeluarkan suaranya di tengah tuduhan dan informasi yang tidak benar terasa menakutkan dan membutuhkan keberanian besar.
"Menjadi idola bukan sekadar profesi, tetapi mimpi yang aku dambakan sejak kecil dan bagian dari hidupku. Momen di atas panggung, tatapan mata dengan penggemar, hingga keringat dan air mata di ruang latihan adalah kenangan yang sangat berharga," ungkapnya.
Namun, Gaeun mengungkapkan bahwa selama aktivitasnya sebagai member girl group, ia berulang kali menghadapi situasi sulit yang menutupi kenangan indah tersebut. Ia mengalami perlakuan tidak adil, situasi yang tidak diinginkan, hingga kerugian tak terduga.
Meski begitu, Gaeun menegaskan bahwa ia tidak pernah berpikir untuk menyerah pada mimpinya. "Aku ingin bertahan sampai akhir. Aku menahan diri karena takut mimpi sebagai idola akan berakhir," katanya.
Baca juga: 143 Entertainment Buka Suara Soal Tuduhan Pelecehan Seksual CEO Terhadap Gaeun Eks MADEIN
Gaeun juga mengungkapkan kekecewaannya saat mengetahui kabar pengunduran dirinya dari tim melalui pemberitaan media, tanpa sempat memberikan penjelasan atau salam perpisahan kepada penggemar."Hari itu meninggalkan luka mendalam bagiku. Aku sangat sedih dan merasa tidak adil. Karena ini adalah mimpi yang aku kejar dengan sepenuh hati sejak masa sekolah, aku tidak akan menghindar lagi dan akan berbicara jujur tentang perasaanku serta apa yang terjadi selama ini," tegasnya.
Sebelumnya, pada November 2024, program JTBC 'Case Chief' melaporkan bahwa seorang member girl group diduga mengalami pelecehan seksual oleh pimpinan agensinya.
Publik kemudian menduga bahwa grup tersebut adalah MADEIN dan membernya adalah Gaeun. Namun, agensi MADEIN, 143 Entertainment, membantah laporan tersebut, menyebutnya "tidak berdasar" sembari mengumumkan pengunduran diri Gaeun dari grup.
Pada 29 April pukul 10.00 pagi, ibunda Gaeun bersama Hanbit Media Labor Human Rights Center akan menggelar konferensi pers untuk mengumumkan pengaduan hukum terhadap CEO 143 Entertainment, Lee Yong Hak, atas dugaan pelecehan paksa terhadap member idola. Konferensi pers ini juga akan dihadiri oleh kuasa hukum serta mantan kepala tim A&R 143 Entertainment.
(fzh)
