DREAMERSRADIO.COM - Raksasa industri hiburan Korea Selatan, CJ Entertainment tampaknya belum puas dengan apa yang mereka lakukan dalam film sci-fi yang sempat mengguncang box office Hollywood akhir tahun lalu, ‘Snowpiercer’. Di musim panas ini, CJ kembali merilis sebuah film drama aksinya yang berjudul ‘The Target’.
Entah karena kehabisan ide atau memang memiliki pasar yang bagus di Korea, CJ lebih memilih membuat ulang film asal Prancis ‘Point Blank’ dalam versi Koreanya ketika begitu banyak film Korea yang diadaptasi oleh sineas Hollywood.
Disutradarai oleh Chang, film ini berkisah tentang seorang mantan tentara bayaran, Baek Yeo Hoon yang secara tidak sengaja terlibat dalam sebuah tindak kriminal yang dilakukan para penjahat dalam merebut kekuasaan sebuah wilayah yang berujung dengan pembunuhan.
Aksi kejar-kejaran antara Yeo Hoon yang diperankan oleh Ryu Seung Ryeong tersebut dengan gerombolan penjahat membuka film ini dengan adrenalin tinggi. Singat cerita, Yeo Hoon pun harus terbaring di rumah sakit yang kemudian malah melibatkan dokter yang menanganinya ikut dalam rentetan kasus ini.
Dokter Lee Tae Joon yang diperankan oleh Lee Jin Wook tidak tahu sama sekali persoalan yang dihadapi sang pasien, tiba-tiba saja menghadapi situasi dilematis ketika istrinya yang juga menjadi perawat di rumah sakit yang sama menjadi tawanan dari kasus kejahatan ini.
Adegan demi adegan membuat isi plot film ini terasa bukan seperti film remake. Belum lagi ketika munculnya para detektif polisi yang menangani kasus ini memiliki masalah internal yang berbau politis. Sukses membuat penonton menahan napas dan sulit menduga soal apa yang akan terjadi di adegan berikutnya.
Meski yang ditampilkan di film ini bukanlah ide orisinil, sutradara dapat memaksimalkan peran para aktor sehingga dapat membawa keterikatan dengan para penonton sekalipun mereka sudah menonton versi aslinya. Nilai plus karena mampu membawa rasa tersendiri.
Selain itu, semua orang juga tahu bahwa sineas Korea adalah salah satu yang terbaik dalam urusan menguras emosi penonton lewat adegan dramanya. Dan sekali lagi, mereka berhasil membuatnya jauh lebih dramatis ketimbang versi Prancis.
Bisa diputar dan mendapatkan sambutan meriah di Festival Film Cannes ke-67 pada bulan lalu, juga pujian bertubi dari Fred Cavaye, sutradara film versi aslinya sudah barang tentu menjadi jaminan bahwa film ini layak ditonton sekalipun kamu bukan penggemar film action.
Mulai tayang di blitz megaplez Indonesia pada 18 Juni mendatang, this movie is really worth to watch! (Syf)
