DREAMERSRADIO.COM - Perubahan identitas yang dipilih Bruce Jenner untuk menjadi seorang wanita bernama Caityln Jenner sangat mempengaruhi karir serta keluarga terutama sang mantan istri, Kris Jenner. Belakangan bahkan Kris secara sengaja tak mengundang Caitlyn ke acara wisuda putri bungsunya, Kylie Jenner.
Dikutip dari laman Femalefirst, bintang realty show 65 tahun itu merasa sangat sakit hati dan kecewa dengan keputusan Kris. Ia pun meluapkan perasaannya dalam episode terbaru 'I Am Cait'.
"Itu bukan aku yang memutuskan, tapi Anda. Aku sangat kecewa dengan semua orang. Selama 15 tahun dalam hidupku, aku mengantarkan anak-anak setiap hari ke sekolah dan menghabiskan tiga atau empat jam di dalam mobil tapi ini seperti sebuah tamparan di wajah saat aku tidak diundang ke acara kelulusan mereka," ujar Caitlyn.
Namun, Kris bersikeras bahwa dia tidak bermaksud bertindak jahat dengan tidak mengundang mantan suaminya tersebut. Ia hanya berusaha untuk melindungi perasaannya sebagai seorang wanita. Terlebih saat diwawancara Vanity Fais, Caitlyn mengungkapkan bahwa dirinya merasa ‘tersiksa’ selama menikah membuat dirinya merasa tersakiti.
Baca juga: Pesta Mewah Kendall Jenner Saat Pandemi Covid-19 Dikritik, Sang Ibu Beri Pembelaan
“Ini sama dengan perasaanku saat membaca artikel Vanity Fair. Dimana aku menghabiskan waktu 25 tahun hidupku dan 18 jam sehari dan bla.. bla.. blah” ujar Kris."Dengar, biasanya pasangan yang bercerai tak lagi melakukan segala sesuatunya bersama-sama. Bukan berarti aku berniat menyakiti siapa pun, hanya saja perasaanku masih belum bisa 'disembuhkan'," jelas Kris.
(dits)
