DREAMERS.ID - Kepedihan mendalam tengah dirasakan penyanyi Celine Dion. Ia harus merelakan kepergian sang suami tercinta, René Angelil setelah berjuang melawan penyakit kanker tenggorokan.
Tepat pada Jumat (22/1) jam 3 sore waktu setempat upacara pemakaman digelar di Montreal's Notre-Dame Basilica yang terletak di Canada, gereja tempat dimana ia menikah dengan Celine Dion pada tahun 1994 silam.
Dalam upacara pemakaman nampak pelantun ‘My Heart Will Go On’ ditemani oleh beberapa kerabat dan anaknya yakni Rene Charles serta dua anak tiri lainnya Patrick dan Jean-Pierre Angelil mendampingi peti jenazah René. Celine hadir di acara pemakaman dalam balutan mantel hitam dipadu gaun bernuansa hitam pula dengan wajah ditutupi tudung.
Musik klasik nan lembut dimainkan selama acara, penyanyi 47 tahun tersebut menyambut para pelayat dan memberi mereka pelukan serta ciuman. Sesekali ibu tiga anak tersebut terlihat menitikan air mata.
Tak hanya keluarga dan kerabat yang melepas kepergian René, namun pada pagi harinya para fans dan masyarakat umum mulai berbaris di luar rumah musisi kanada tersebut sebelum acara di gereja dimulai. Mereka menunggu berjam-jam untuk menyaksikan upacara penghormatan terakhir mendiang René Angelil.
Baca juga: Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Upacara Pemakaman di Korea Selatan
Walaupun berduka dan sedih atas kepergian sang suami, namun Celine mengungkapkan rasa terima kasihnya pada mereka yang mengirimkan ucapan dan doa di masa sulit yang tengah dirasakannya."Dukungan yang telah kami terima merupakan sebuah anugerah," ujar Celine seperti yang dikutip dari laman People.
René Angelil lahir di Montreal, Quebec, Kanada pada 16 Januari 1942. Dia meninggal dalam usia 73 tahun pada Kamis (14/1) hanya dua hari selang perayaan ulang tahunnya yang ke-74.
Sekali lagi, selamat jalan Rene..
(dits)