Acara kompetisi menyanyi yang popular American Idol sedang dalam masalah sepertinya nih dreamers! Karena 9 mantan kontestan American Idol yang melaporkan dan mengklaim bahwa mereka dipecat dari acara ini karena plot rasisme demi menaikan rating. Sebuah surat telah di terima oleh US Equal Employment Opportunity Commision oleh seorang pengacara asal New York, James H. Freeman yang mewakili 9 orang kliennya tersebut untuk menuntut acara tersebut dan Fox
James ternyata sudah melakukan investigasi sejak keluarnya kontestan Jermaine Jones yang meninggalkan kontes tersebut sehubungan karena waran yang dikeluarkan untuk penangkapannya. Ini semua dimulai ketika ia mengetahui kalau produser American Idol menanyakan perihal apakah kontestannya sudah pernah ditangkap (polisi) atau belum. Dia mengklaim bahwa pertanyaan tersebut adalah pelanggaran hukum ketenagakerjaan California, dan karena para kontestan secara teknis melamar "kerja" dengan American Idol, acara itu tidak diperbolehkan untuk bertanya tentang riwayat penangkapan mereka, seperti yang dilansir oleh digitalspy.
Baca juga: Terjadi Kebocoran Gas Saat Audisi American Idol, Katy Perry Terjatuh
Freeman juga bilang bahwa tak satu pun dari sembilan kontestan tersebut dihukum karena tuntutan kejahatan mereka yang yang ditujukan pada saat itu. "Walaupun begitu kehidupan pribadi para kontestan jadi terganggu karena ini,". Eksekutif produser dari American Idol Nigel Lythgoe pun kaget atas tuduhan yang konyol tersebut. “Kita memperlakukan semuanya sama, tidak peduli dengan ras, agama atau jenis kelaminnya. Menurutku kami selalu mendapatkan kontestan terbaik baik kulit hitam ataupun putih. Tidak ada rasisme dalam acara ini,”Sekarang ini American Idol sedang menayangkan season ke 12nya dengan juri panel Nicki Minaj, Mariah Carrey, Randy Jackson dan Keith Urban.