DREAMERS.ID - Penyanyi solo pria asal Kalimantan, Wendy Marc beberapa waktu lalu mampir ke Dreamers Showcase untuk mempromosikan lagu terbarunya yang berjudul ‘Sekali Cinta’. Dibantu oleh Yehezkiel Iskandar, Andre Dinuth dan Afif Gifano, lagu ini terinspirasi dari kisah nyata mendiang sang kakak.
“Basicnya ini sebuah lagu cinta dan tapi ada hal yang gue tekenin dari lagu ini adalah tentang mencintai seseorang dengan menerima kekurangan mereka, bukan dengan memaksa mereka untuk menjadi sempurna atau bahkan memaksa mereka untuk jadi orang lain. Karena di dunia ini ngga ada satu orang pun yang sempurna.. jadi menerima pasangan kita apa adanya”.
Secara tidak langsung single ketiganya ini mengisahkan tentang perjalanan cinta kakak perempuannya saat berjuang melawan penyakit lupus, “Kakak gua Florida Purba trus dia punya cowok and then waktu dia kuliah semester keenam dia tiba-tiba kena penyakit lupus, dan waktu itu dia kehilangan penglihatannya, dia gabisa liat gara-gara si lupus ini”.
Baca juga: Wendy Marc Ngaku Gugup Nyanyi Lagu Korea di KPOPVAGANZA FESTIVAL 2019
Kekasih dari kakaknya tetap setia mendampingi hingga keduanya menikah walau tidak bisa memiliki anak, hingga akhirnya kakak Wendy Marc meninggal dunia, “Cerita mereka bener bener menginspirasi gua okay trus love itu is real ya bahwa emang ada cinta sejati gitu. Walaupun sekarang kak Florida Purba udah meninggal, gue pengen share ke pendengar semuanya bahwa love is real”.Pesan tentang mengapresiasi cinta yang diberikan oleh orang sekitar lebih terlihat di video musiknya. Dalam video musik ‘Sekali Cinta’ terdapat lima pasangan, ibu dan anak down syndrome, cewek buta dan cowok normal, pasangan kakek-nenek, pasangan sahabat Cina dan Islam yang terinspirasi dari situasi pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang sedang panas belakangan ini.
Dan yang terakhir, anak perempuan dengan mendiang sang ayah yang memberikan pesan bahwa harus menghargai waktu bersama keluarga, orang tua, maupun pasangan selama mereka masih ada, “‘Sekali Cinta’ itu bukan sekedar lagu cinta sepasang kekasih tapi bisa dibikin se-universal mungkin”.
(mth)
