DREAMERSRADIO.COM - Keadaan Lamar Odom semakin memburuk, suami dari Khloe Kardashian tersebut diketahui tengah terbaring koma di rumah sakit di Las Vegas setelah beberapa waktu lalu ditemukan tak sadarkan diri di sebuah rumah bordil di Nevada, Amerika Serikat.
Mantan pebasket NBA itu pun kini tengah berjuang antar hidup dan mati, pasalnya saat ini Lamar tengah menggunakan alat bantu bernafas. Mengetahui hal tersebut, Khloe Kardashian pun langsung menghentikan kegiatannya dan pergi menuju Las Vegas untuk segera melihat kondisi pria yang pernah bersamanya kurang lebih selama empat tahun itu.
Tak hanya Khloe saja yang datang mengunjungi Lamar, namun ia juga membawa beberapa anggota keluarga lainnya yakni Kim, Kourtney dan sang ibu Kris Jenner dengan menggunakan jet pribadi. Namun tragis, niat baik tersebut harus sedikit tercoreng sebab ia dan keluarganya juga turut membawa kru produksi realty show ‘Keeping Up with The Kardashian’.
"Sungguh keterlaluan, Khloe Kardashian dan keluarganya tak tahu diri. Sepertinya mereka melakukan apapun demi rating. Mereka masuk ke rumah sakit dengan kamera yang menyorot mereka. Sangat mengejutkan," ujar seorang sumber seperti yang dikutip dari laman RadarOnline.
Baca juga: Ini 5 Pria yang Mungkin Jadi Ayah Anak Pertama Khloe Kardashian, Siapa Saja?
Lebih lanjut, sumber tersebut mengungkapkan bahwa Khloe terlihat sangat sedih dan terpukul didepan kamera, sementara Kim dan Kris tampak berakting peduli dengan keadaan Lamar, mereka juga menangisi keadaan koma Lamar. Semuanya tampak seperti drama."Para dokter dan perawat bekerja non-stop untuk mencoba menyelamatkan nyawa Lamar Odom. Sementara, keluarga Kardashian seperti sirkus. Ini konyol, mereka hanya mondar-mandir memerintah orang sekitar dan mencoba mengambil alih situasi."
Seperti diketahui, dari hasil pemeriksaan dokter menemukan bahwa Lamar menderita ischemic stroke yang mencegah darah mengalir ke otak. Hal ini terkait karena pengaruh kokain dan obat-obatan lainnya yang dikonsumsi olehnya. Dokter juga mendiagnosa kalau Lamar kemungkinan bisa mengalami kerusakan otak.
(dits)